Jumat, 27 Juni 2014

Bangkitlah untuk Pengembangan diri!!



“Di dunia ini tidak ada yang pasti namun tidak ada yang tidak mungkin”, selama mimpi, niat dan usaha itu ada, mengubah mimpi untuk jadi kenyataan bukanlah hal yang tidak mungkin, itulah prinsip hidup saya. Jangan pernah menyerah sebelum mencoba, mencoba dan mencoba, hasil ada yang lebih berkuasa untuk menentukan.
Demikian halnya prinsip yang saya tanamkan untuk mengenyam pendidikan di Universitas Terbuka. Saya lulus dari SMA N 1 Anyer (salah satu SMA Negeri favorit di daerah saya) pada Tahun 2005, dan saat itu saya ikut Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di salah satu Universitas Negeri yang ada di Provinsi Banten, sambil menunggu hasil SPMB keluar, saya coba-coba untuk ikut Tes CPNS jalur umum kebetulan tahun itu adalah tahun terakhir penerimaan CPNS dengan menggunakan ijazah SMA/Sederajat. Beberapa bulan kemudian hasil SPMB pun keluar di ikuti oleh hasil seleksi CPNS, Alhamdulillah saya tidak lulus kedua-duanya.
            Dalam perjalanan hidup saya, selanjutnya saya ditakdirkan untuk tidak langsung kuliah, namun selama 2 tahun saya berkutat dalam pencarian jati diri saya. Selama 2 tahun itu sampai 2007 saya mencari dan terus mencari kerja. Dimulai dari ikut tes masuk POLRI walaupun hanya sampai lulus di kesehatan pertama, kemudian ikut tes masuk Angkatan Laut di POSAL Merak hasil tes pun tidak lulus dari awal karena kurang tinggi 2 cm, kemudian ikut beberapa kali job fair namun hasilnya mengecewakan juga. Sampai akhirnya saya melamar kerja sebagai OB di bagian Pertanian Pesantren Ibnu Salam Nurul Fikri Cinangka Serang. Di Nurul Fikri saya hanya bertahan 8 bulan sampai akhirnya saya keluar dan mencoba-coba untuk mengajar di salah satu Madrasah Swasta di Kecamatan Padrincang di Pesantren Persis 72 saya mengajar Bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah. Tidak lama saya mengajar karena pada waktu itu Passion saya adalah Bekerja, saya ingin Bekerja sambil kuliah. Karena honor di Pesantren tidak cukup untuk biaya kuliah maka saya memutuskan untuk Resign dari Pesantren dan saya memutuskan untuk melamar kerja di Indomaret salah satu perusahaan Minimarket terbesar di Indonesia. Alhamdulilah selama 2 tahun saya menabung hasil dari kerja di Indomaret dengan mengucap syukur Alhamdulillah akhirnya saya dapat mendaftar kuliah di Universitas Terbuka UPBJJ-UT Serang. Memasuki tahun Ke 5 saya bekerja di Indomaret dan menjabat kepala toko saya memutuskan untuk Resign dari Indomaret dan melamar kerja di CV Dwi Teknik sebagai Teknisi sekaligus bagian Administrasi, saya bahagia sekali karena dapat bekerja sesuai Passion saya namun saya tertarik terjun kembali di dunia pendidikan, tidak sampai setahun bekerja di CV Dwi Teknik, saya memutuskan Resign dan memutuskan untuk kembali mengajar di Madrasah Aliyah Darul Anwar Boarding School sejak 25 Agustus 2013 s.d Sekarang dan bertepatan dengan masuknya saya ke lembaga pendidikan, kuliah saya di UT alhamdulillah dinyatakan Lulus dengan memuaskan. 
Pada saat saya sedang ke SMA tempat saya sekolah dulu untuk melegalisir ijazah kemudian saya bertemu dengan mahasiswa Universitas Terbuka yang sedang sibuk melihat ruang ujian akhir semester esok harinya, maka saya memberanikan diri untuk bertanya kepada salah seorang dari mereka  tentang UT.  Alangkah Kagetnya!!  jawaban pertama yang disuarakan oleh orang itu, “jangan kuliah di UT mas… masuknya gampang!! tapi keluarnya yang susah…, ini saya udah ngulang mata kuliah yang sama sampe 4 semester, tapi masih… aja dapat E”. Tapi karena masih penasaran, saya bertanya lagi apakah UT itu Negeri atau Swasta? Statusnya apa? Akreditasi gak? Jawabnya lagi “ Negeri si mas Cuma gak tau akreditasi pa gak ”. Pertanyaan terakhir yang saya keluarkan, daftarnya dimana ya? “Di Serang Pak!” jawab orang itu sambil ngasih alamatnya ke saya. Saya merasa termotivasi untuk kuliah di Universitas Negeri tapi bisa dengan sistem jarak jauh, masalah gampang masuk dan susah keluar itu menurut saya relatif, jadi saya ingin membuktikan apa benar pernyataan orang tersebut kalau kuliah di UT itu susah banget nilai dan lulusnya.
Singkat cerita saya mulai kuliah di UT Tahun 2009 jurusan S1 Akuntansi,  saya menyelesaikan program sarjana saya selama 8 masa registrasi dan selesai Tahun 2013 (yudisium dan wisuda periode Tahap III Juli 2013) agak telat memang karena saya sempat  mengulang 1 masa registrasi karena kondisi nilai saya anjlok pada semester ke 5. Namun syukurlah dengan semangat yang tetap kuat, saya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan studi saya yang mungkin buat orang lain bekerja sambil kuliah itu tidaklah mudah (bukan kuliah sambil bekerja), tapi menurut saya itu adalah sebuah cobaan dan tantangan.
IPK saya 2.74,  memang tidak cumlaude, tapi saya bangga bahwa dengan sistem kuliah jarak jauh dan belajar mandiri, saya mampu mematahkan asumsi orang banyak terutama di daerah saya bahwa “UT.. masuk gampang keluar susah”. Ini adalah sebuah pencapaian dan nikmat luar biasa yang Allah anugerahkan dan patut saya syukuri. Saya pribadi sangat salut dengan sistem pendidikan yang diterapkan oleh UT, dan yang paling penting untuk diketahui oleh mahasiswa UT adalah membaca!! Ya.. Buku Materi Pokok (BMP) yang lebih dikenal oleh kita sebagai modul UT adalah Dosen, Tutor, Pembimbing dan teman kita dalam mempersiapkan diri menghadapi UAS, soal-soal yang diujiankan tidak pernah keluar dari materi-materi yang ada di dalamnya. Dengan membaca dan membaca buku materi pokok tersebut, saya yakin nilai di UT itu tidak akan sesulit yang kita bayangkan. Tidak ada gading yang tak retak, saya sadari dan rasakan bahwa tentunya masih ada perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan kedepannya oleh UT sendiri mengingat kedepan kompleksitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan lebih menantang dan penuh hambatan, but, overall UT is The Best.
Termotivasi dari itu semua, saya mencoba untuk merubah sedikit demi sedikit pencitraan buruk khalayak di daerah saya terhadap UT yang walaupun tentunya ini tidak mudah.

Mudah-mudahan tulisan saya di atas tidak sedikitpun mengandung unsur membanggakan diri, sombong, berlebihan dan takabur, dari lubuk hati yang paling dalam saya dengan niat tulus dan ikhlas semata-mata untuk menginspirasi dan memotivasi diri dan kita bersama untuk terus dan terus melakukan yang terbaik yang kita bisa, karena saya sangat yakin bahwa baik yang kita kerjakan maka hasil dan dampak yang akan kita terima pasti akan baik juga. Salam sukses untuk kita semua!!
(Yadi Suryadi, S.Akt - Cinangka, Serang, Banten-Indonesia )

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke 30. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan”


0 komentar:

Posting Komentar

Previous Post Next Post Back to Top