Rabu, 26 Maret 2014

Surat Cinta Untuk kanjeng Nabi

Surat Cinta untuk kanjeng nabi
oleh Suyanto, S.Ag, M,Si, M,Pd

Assalamu’alaikum ya Nabiyallâh.
 Ya Nabi, sujud syukur kami lakukan atas rahmat Allah yang telah mengutus engkau ke dunia, menyampaikan risalah dan mengajarkan umat bagaimana hidup. Engkau ajari umatmu kesejatian hidup, akhlak yang agung bahkan musuh-musuhmu terkagum akan keluhuran budimu. Shalawat dan salam bagimu.
Ya Rasul, engkau hadir ke dunia, kurang lebih empat belas abad yang lalu. Kelahiranmu ditandai dengan peristiwa yang menunjukkan kebesaran Allah, Tuhanmu dan tuhan para pengikutmu yang setia. Sejarah mencatat dengan jelas bagaimana pasukan Raja Abrahah hendak menghancurkan ka’bah dengan pasukan gajahnya. Mereka berbondong-bondong menaiki gajah hendak menyerbu ka’bah, bangunan peninggalan Nabi Ibrahim sebagai simbol sentral peribadatan. Tuhanmu tidak menghendaki itu semua terjadi sehingga Ia turunkan sekawanan burung ababil yang melempari mereka dengan bebatuan dari Sijjil.
Ya Nabi, kelahiranmu merupakan rahmat bagi sekitar. Tanda-tanda kerahmatanmu telah tampak sejak engkau dilahirkan. Sejarawan mencatat saat engkau lahir, bertepatan dengan runtuhnya sepuluh balkon istana Kisra, padamnya api yang biasa disembah oleh orang-orang Majusi dan runtuhnya beberapa gereja di Buhairah setelah gereja-gereja itu amblas ke dalam tanah.[1]
Bukan hanya itu ya rasul, Halimah al-Sa’diyah, wanita bani Sa’ad yang menyusuimu saat bayi pun bercerita tentang berkahnya menyusuimu. Ibnu Ishak mengatakan bahwa Halimah pernah bercerita, suatu saat ia pergi dari negerinya bersama suami dan anaknya yang masih kecil dan disusuinya, bersama dengan wanita-wanita lain dari bani Sa’ad. Saat itu sedang paceklik, kata Halimah, sehingga tidak ada kekayaan sedikitpun yang tersisa. Dalam perjalanan sepanjang malam tidak pernah tidur karena bayinya yang terus menangis kelaparan. Susunya tidak lagi keluar, untanya yang sudah tua pun tidak lagi dapat diharapkan susunya. Halimah dan rombongan tiba di Mekah, dan mencari bayi yang bisa disusui dengan berharap ia mendapatkan imbalan yang cukup dari bapak bayi yang disusuinya. Ya Rasul, setiap kali engkau bayi disodorkan kepada wanita-wanita dari Bani Sa’ad tadi, semuanya menolak karena engkau yatim. Semua wanita sudah mendapatkan bayinya, tinggal Halimah sendiri yang belum. Tapi itulah skenario Allah. Akhirnya Halimah dengan “berat hati” mengambil engkau untuk disusui, dengan berharap keberkahan karena menolong anak yatim sepertimu. Itulah awal mula kemukjizatan Allah ditampakkan. Halimah tidak merasa repot sedikitpun dengan menyusuimu. Engkau segera disusui dan dapat minum dengan kenyang padahal sebelumnya anaknya Halimah sendiri tidak lagi dapat meminumnya karena sudah kering. Unta Halimah pun tiba-tiba bisa diperah susunya sehingga Halimah dan suaminya dapat minum dengan kenyang. Keberkahan selalu menyertai orang-orang yang berada di sekitarmu dan menolongmu ya Rasul.
Wahai kekasih Allah, kehadiranmu di dunia ini membawa pencerahan yang luar biasa terhadap kehidupan bangsa Arab dan umat manusia se dunia. Betapa tidak, saat manusia telah melupakan dan menyelewengkan ajaran-ajaran nabi-nabi sebelumnya, engkau sedikit demi sedikit mendidik mereka dengan sabar dan tekun hingga mereka sadar sepenuhnya menjalani hidup dengan keluhuran pekerti. Kala itu, bangsa Arab hidup dalam tananan religi dan sosial yang sangat kacau.
Dalam tatanan religi, mereka hidup dalam kemusyrikan yang nyata. Mereka yang mengaku pengikut agama Ibrahim justru telah banyak menyelewengkan ajaran suci, menyelewengkan akhlak, dan berubah menjadi kaum pagan (penyembah berhala). Orang-orang Yahudi berubah menjadi orang-orang yang angkuh dan sombong. Pemimpin-pemimpin mereka menjadi sesembahan selain Allah. Para pemimpin inilah yang membuat hukum di tengah manusia dan menghisap mereka menurut kehendak yang terbersit dalam benak mereka. Ambisi mereka hanya tertuju pada pada kekayaan dan kedudukan. Sementara itu, agama Nasrani berubah menjadi agama Paganisme yang sulit dipahami dan menimbulkan pencampuradukan antara Allah dan manusia. Agama-agama bangsa Arab keadaannya sama dengan orang-orang musyrik.
Dalam tatanan sosial juga tidak kalah kacau. Abu Dawud meriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa pernikahan pada masa Jahiliyah ada empat macam:[2]
  1. Pernikahan secara spontan. Seorang laki-laki mengajukan lamaran kepada perempuan, lalu ia bisa menikahinya setelah menyerahkan mas kawin seketika itu pula.
  2. Seorang suami menyuruh kepada orang lain untuk mengumpuli istrinya agar mendapatkan seorang anak yang baik dan pintar. Suami tidak mengumpuli dan menyentuh istrinya sampai ada kejelasan istrinya hamil dengan laki-laki tersebut. Pernikahan tersebut disebut dengan Nikah Istibdha’.
  3. Pernikahan poliandri, yaitu beberapa orang laki-laki yang jumlahnya tidak mencapai sepuluh orang, semuanya mengumpuli seorang wanita. Jika wanita itu hamil, ia akan mengundang semua laki-laki tersebut untuk menentukan siapa bapak bayi yang dikandungnya dengan menunjuk salah seorang dari mereka.
  4. Sekian banyak laki-laki mendatangi seorang wanita yang dikehendakinya yang juga disebut sebagai pelacur. Biasanya mereka memasang bendera khusus di depan pintunya. Jika wanita pelacur tadi hamil, ia mengundang semua laki-laki tersebut dan setelah berkumpul diadakan undian, siapa yang dapat dia tidak dapat menolak dan harus mengakui itu sebagai anaknya.
Ya Nabi, itulah sebagian gambaran kecil dari kondisi tananan religi dan sosial pada saat engkau dilahirkan. Itu semua sudah engkau ubah dengan tatanan yang lebih manusiawi dan memuliakan derajat kaum perempuan. Di depan risalah agama yang engkau bawa, laki-laki dan perempuan adalah setara, yang membedakan adalah ketakwaannya. Bahkan di banyak riwayat engkau begitu memuliakan kaum perempuan, lebih tinggi tiga kali lipat dibandingkan dengan laki-laki (seorang ibu dibandingkan dengan ayah di depan anaknya).
Ya Nabiyallâh, orang yang mempelajari sirah-mu akan mengetahui betapa di saat-saat terakhir dari hayatmu yang engkau pikirkan hanyalah umatmu. Betapa besar cintamu pada umatmu. Saat  engkau kesakitan Malaikat Maut mencabut nyawamu, Malaikat Jibrilpun tak tega menyaksikanmu. Kepada Jibril engkau berkata “Ya Jibril, betapa sakit. Alangkah dahsyat derita sakaratul maut ini….” Jibril cepat membuang mukanya. Hatinya bergolak melihat peristiwa itu. “Ya Jibril, mengapa engkau berpaling? Apa engkau benci melihat mukaku?” tanya Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam dengan cemas. “Tidak, ya Rasulullah,” sahut petugas pembawa wahyu tersebut. Dipegangnya tangan Nabi yang mulia itu, lalu ia berkata, “Siapakah yang tega hatinya menyaksikan kekasih Allah dalam keadaan semacam ini? Siapakah yang sampai hati melihat engkau dalam kesakitan?” Agaknya rasa sakit itu kian memuncak. Sekujur badan Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam menggigil. Wajahnya memutih dan urat-uratnya tambah menegang. Dalam penanggungannya yang amat sangat, Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam berkata, “Ya Rabbi, alangkah sakitnya. Ya Tuhanku, timpakanlah kesakitan sakaratul maut ini hanya kepadaku, dan jangan kepada umatku.” Jibril tersentak. Begitu agungnya pribadi sang Terpilih. Dalam detik-detiknya yang paling gawat dan menyiksa, bukan kepentingan dirimu yang engkau minta, melainkan kepentingan umatmu yang didahulukan. Andai kata engkau menuntut agar kesakitan itu dicabut, pastilah Allah SWT akan  mengabulkan permintaannya. Namun engkau lebih memilih permohonan agar derita itu tidak menimpa umatmu.
Ya Nabi, ketika Malaikat Maut telah merenggut nyawa Baginda shallallâhu ‘alaihi wa sallam sampai ke dada, napasmu sudah mulai sesak. Tiba-tiba engkau dengan suara menggigil dan pandangan meredup menengok ke arah sahabat-sahabatmu dan berkata, “Uushiikum bisshalaati wa ma malakat aimanukum” (Aku wasiatkan kepada kalian shalat dan orang-orang yang menjadi tanggunganmu. Peliharalah mereka baik-baik).” Keadaan pun bertambah gawat. Semua sahabat yang hadir menundukkan kepala, saking tidak kuat menahan kesedihan. Badan Baginda shallallâhu ‘alaihi wa sallam berubah menjadi dingin. Hampir seluruhnya tidak bergerak-gerak lagi. Matanya yang berkaca-kaca hanya membuka sedikit. Mata itu menatap ke langit-langit. Pada saat menjelang akhir napas beliau, Ali bin Abi Thalib melihat engkau menggerakkan bibir yang sudah membiru dua kali. Cepat-cepat ia mendekatkan telinganya ke bibir baginda. Ia mendengarmu memanggil-manggil, “Umatku… umatku…”. Setelah memanggil-manggil inilah engkau wafat pada Senin bulan Rabi’ul Awwal tahun 11 Hijriyah. Maka meledaklah tangis berkabung ke segenap penjuru. Seorang juru selamat telah mangkat. Cintanya kepada umat dibawanya hingga akhir hayat, dan akan dibawanya sampai ke padang mahsyar.
Ya Nabi, sejarah juga mencatat betapa cintanya Umar bin Khaththab kepadamu, begitu dikabarkan engkau wafat, sahabat terkasihmu itu mencabut pedang dan hendak menebas leher siapapun yang mengatakan engkau wafat. Bukan karena tidak percaya akan kebesaran Allah yang dapat mewafatkan siapapun, namun terdorong begitu cintanya kepadamu. Sahabat agungmu yang lain, Abu Bakar al-Shiddiq menenangkan dan seketika ia tersungkur menangis menahan kesedihan.
Ya Nabi, betapa besar cinta sahabat-sahabat terkasihmu kepadamu. Sepertinya engkaulah satu-satunya manusia agung yang paling banyak dicinta oleh manusia lain melebihi cinta mereka terhadap dirinya dan keluarganya. Mencintaimu dan mengikutimu adalah bukti cinta kepada Allah, Tuhanmu dan Tuhan semua makhluk yang ada di alam ini. Cinta mereka yang begitu besar kepadamu karena engkaupun memberikan cinta yang begitu tulus kepada mereka.
Sahabat terdekatmu, Abu Bakar al-Shiddiq, teman seperjuangan dalam menyebarkan agama tauhid, sangat setia menemanimu dan membenarkan setiap berita yang kau bawa. Ia membelamu dan menemanimu di saat-saat sulit. Ketika
engkau menyiapkan diri untuk hijrah ke Yatsrib (Madinah) Abu Bakar tanpa pikir panjang berkata “Aku menemanimu, aku menemanimu, wahai Rasulullah!”. Saat mereka sedang dikejar-kejar para pemuda Quraisy yang hendak membunuh mereka. Mereka bersembunyi di Gua Tsur. Di saat engkau sedang keletihan, Abu Bakar menyediakan pangkuannya untukmu berbaring. Saat itulah kakinya disengat ular berbisa. Karena kecintaannya yang sangat dalam kepadamu, ia tidak berani mengeluh ataupun mengaduh, karena khawatir orang yang paling dikasihinya akan terbangun. Betapa besar cinta sahabatmu kepadamu.
Ya Aba al-Qasim, bukan hanya Abu Bakar dan Umar yang begitu mencintaimu, dalam sejarah juga tercatat ada seorang sahabat yang bernama Abu Thalhah merelakan dirinya yang terkena penah demi melindungimu saat perang Uhud. Ada pula seorang wanita Anshar yang ayahnya, saudara laki-laki, serta suaminya gugur, saat Perang Uhud bersamamu. Ketika orang-orang memberitahukan kematian mereka kepada wanita tersebut, ternyata keselamatanmu lah yang lebih menyita pikirannya ketimbang segala yang lain. Sedikit pun ia tidak berpikir tentang musibah yang menimpanya dengan kehilangan anggota keluarganya. Karena itu, ia berteriak, “Di mana Rasulullah?” Begitu mendengar berita bahwa engkau selamat, wanita Anshar itupun berjudud dan bersyukur karena keselamatanmu. Itu semua karena mereka mencintaimu.
Ya Nabi Allah, ketika Bilal radhiyallâhu ‘anhu datang dari negeri Syam ke kota Madinah setelah engkau wafat, orang-orang memintanya untuk mengumandangkan adzan bagi mereka sebagaimana yang dilakukannya ketika engkau masih hidup. Penduduk kota Madinah, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa, berkumpul untuk mendengarkan adzannya. Ketika Bilal mengucapkan Allahu Akbar, Allahu Akbar, semuanya berteriak dan menangis. Sewaktu ia mengucapkan Asyhadu anllailahaillallah, mereka mulai gaduh. Saat ia melafadzkan Asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, tidak ada seorang pun di Madinah yang tak menangis dan tak berteriak. Para gadis keluar dari kamar-kamar mereka dengan menangis. Hari itu menjadi seperti hari saat engkau dipanggil menghadap sang khalik. Semuanya karena mereka teringat dan terkenang dengan masa mereka bersamamu yang cemerlang dan bercahaya.
Ada pula Abu Hurairah, sahabatmu yang selalu menyertaimu di tahun-tahun terakhir di Madinah. Meskipun ia baru masuk Islam pada tahun ketujuh Hijriyah, kurang lebih tiga tahun sebelum engkau wafat, namun dalam sejarah dialah sahabatmu yang paling banyak meriwayatkan hadis (al-Muktsiruna fi al-riwayah). Para ahli hadis mencatat hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah berjumlah kurang lebih 5.374 hadis. Begitu cintanya kepadamu, sehingga siapa pun yang engkau cintai, ia pun ikut mencintainya. Ia suka mencium Hasan dan Husain, karena melihatmu mencium kedua cucumu itu. Ketika pulang dari Perang Khaibar, engkau memperluas Masjid Nabawi ke arah barat dengan menambah ruang sebanyak tiga tiang lagi. Abu Hurairah r.a. turut terlibat dalam perubahan ini. Ketika ia melihatmu turut mengangkat batu, ia meminta agar engkau menyerahkan batu itu kepadanya. Engkau menolak seraya bersabda, “Tiada kehidupan sebenarnya, melainkan kehidupan akhirat.” Sungguh, seorang pemimpin yang memberi nasehat dengan tindakannya.
Demikian pula dengan Abdullah bin Umar. Ketika namamu disebut, ia selalu meneteskan air mata. Dan tidaklah ia melewati rumah Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam melainkan ia pejamkan kedua matanya. Sebagaimana yang disebutkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab az-Zuhud dengan sanad shahih, saking cintanya kepadamu, ia selalu mengikuti atsar-atsar (kebiasaan) Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Di setiap masjid, di mana Nabi pernah melakukan shalat di situ, ia pun shalat di situ. Saat berhaji, ketika wuquf di Arafah, ia selalu wuquf di tempat Rasulullah wuquf. Bahkan ia juga selalu memeriksa untanya di setiap jalan yang dilihatnya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam pernah memeriksa untanya di situ.
Demikian pula Imam Malik radhiyallâhu ‘anhu, imam negeri hijrah (Madinah). Dalam biografinya disebutkan, Imam Malik tidak pernah berkendaraan di kota Madinah walaupun telah lemah dan telah tua usianya. Ia mengatakan,“Aku tak mau menaiki kendaraan di kota di mana jasad Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam dikebumikan.” Ini karena penghormatan dan kecintaannya yang begitu besar kepada Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Di antara penghormatan dan pengagungannya yang luar biasa terhadap Nabi adalah sebagaimana yang disebutkan dalam biografinya juga. Jika ingin menyampaikan hadits Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam, ia berwudhu, kemudian duduk di atas tilamnya. Dirapikannya jenggotnya, lalu ia duduk dengan penuh penghormatan
dan penuh wibawa, kemudian barulah ia menyampaikan hadits. Ketika ditanya tentang hal itu, ia menjawab, “Aku ingin mengagungkan hadits Rasulullah
shallallâhu ‘alaihi wa sallam.”
Begitu pula Imam Al-Bukhari radhiyallâhu ‘anhu, yang sangat mencintai dan
menghormatimu. Jika ingin menulis hadits, pertama ia memulainya dengan bersuci dan melakukan shalat dua rakaat. Lalu saat menulis
hadits, ia melakukannya dengan penuh penghargaan, penghormatan, dan
pengagungan kepadamu dan hadits-haditsnya.
Ya Nabi, beberapa nama di atas hanyalah sedikit dari ribuan orang yang begitu mencintai dan menghormatimu. Tidak cukup kiranya menuliskan kisah cinta dari orang-orang yang mencintaimu. Terlalu agung budimu, begitu luhur akhlakmu. Mereka yang tidak disebut di atas bukan berarti mereka lebih kecil cintanya kepadamu, semata-mata karena ruangan ini tidak cukup untuk mengungkap semuanya. Semua orang mencintaimu karena engkau mencintainya. Engkaulah pemimpin sejati, pemimpin agung dan terbaik sepanjang masa. Engkau mencintai umatmu, umatmu pun mencintaimu. Engkau mendoakan umatmu, umatmu pun mendoakanmu. Diriwayatkan dari Auf bin Malik, sahabatmu, ia menceritakan bahwa engkau pernah bersabda:
عن عوف بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِيْنَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَشُرُورُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِيْنَ تَبْغَضُونَهُمْ  وَيَبْغَضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُمْ  (رواه  مسلم ).
Dari Auf bin Malik (semoga Allah meridhainya) berkata: Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: pemimpin yang paling baik di antara kamu adalah pemimpin engkau cintai dan mereka pun mencintaimu, engkau mendoakan mereka dan merekapun mendoakanmu. Pemimpin yang paling buruk adalah pemimpin yang engkau benci dan mereka pun membencimu, engkau melaknat (mengutuk) mereka dan mereka pun mengutukmu (HR. Muslim).
Ya rasul, bukan hanya umatmu yang kau cintai begitu tulus. Bahkan hewan-hewan pun merasakan rahmat dan kasih sayang akan kehadiranmu. Dikisahkan engkau memotong lengan jubahmu agar tidak membangunkan kucing yang tidur di atasnya. Engkau pun mengatakan seorang pelacur masuk surga dan diampuni dosanya karena menolong seekor anjing yang hampir mati kehausan. Engkaupun memberikan tuntunan bahwa dalam menyembelih hewan sembelihan dengan menggunakan pisau yang tajam agar tidak terlalu menyakitinya. Imam Nasa’i pun pernah meriwayatkan bahwa engkau pernah bersabda: “Barang siapa membunuh (bahkan) seekor burung pipit atau binatang-binatang yang lebih kecil lagi tanpa ada hak untuk melakukannya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban orang itu kelak.”
Ya Muhammad Nabiku, aku tidak mampu lagi menggambarkan betapa besar cintamu kepada sahabat-sahabatmu, pengikut-pengikutmu, bahkan makhluk Allah yang ada di alam semesta ini. Ijinkan aku mencintaimu sebagaimana sahabat-sahabatmu mencintaimu dengan tulus.
 عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإْيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ (رواه البخارى)
Dari Anas bin Malik r.a. dari Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda: tiga hal yang barang siapa berada dalam ketiganya ia akan memperoleh lezatnya iman: ia menjadikan Allah dan Rasulnya lebih ia cintai daripada selain keduanya, ia mencintai seseorang dan tidak mencitai kecuali karena Allah, ia tidak suka kembali kafir sebagaimana ia tidak suka ketika dilemparkan ke neraka (HR.Bukhari)
Ya Allah, jadikan kami orang-orang yang mencintai-Mu, mencintai Rasul-Mu, mencintai orang-orang yang Engkau dan Rasul-Mu cintai, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu dan Rasul-Mu.
Ya Nabi, jadikan kami bagian dari umatmu yang akan menemanimu di surga nanti. Berikan syafaat kepada kami, karena syafaatmu yang kami rindu. Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad wa’ala Âli Muhammad.
Shalatullâh wa salamuhu alaikum.
Yogyakarta,   Februari 2012
Dari Kami Yang selalu Mencintaimu
Marâji’
Idri, Studi Hadis, Jakarta: Kencana, 2010
M. M. Azami,  Dirasat fi al-Hadis al-Nabawi,al-Maktab al-Islami, tt
Munzir Suparta, Ilmu Hadis, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008.
Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 1997
T. M. Hasbi Ash Shidiqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadis, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001

* Penulis adalah orang yang berusaha mencintai Nabi, mengajar siswa MAN Yogyakarta I untuk mencintai Nabi, dan staf pengajar Pondok Pesantren Universitas Islam Indonesia.

Senin, 24 Maret 2014

25 ciri-ciri Jatuh Cinta

Resah, gelisah, susah tidur. Semua itu memang bisa terjadi karena kafein. Tapi tunggu dulu, gejala yang sama juga muncul ketika Anda jatuh cinta dan tidak menyadarinya. Bagaimana membedakannya? Berikut beberapa petunjuk dari CLEO. 

    Bisa dibilang, jatuh cinta adalah peristiwa paling hebat yang bisa terjadi dalam hidup seseorang. Tapi ironisnya, kadang Anda baru menyadari – bahwa Anda suka pada seseorang – saat semua sudah terlambat. Kasus yang sering terjadi, Anda melihat pria yang menarik perhatian Anda sedang merayu wanita lain, kemudian dada Anda terasa sesak seketika. 
    Saat itu, Anda baru sadar bahwa entah kapan dan dimana Anda sudah jatuh cinta pada pria tersebut. Rasa sakit hati tersebut seperti menampar Anda dan menyadarkan Anda akan perasaan yang Anda 'pendam' tanpa sengaja selama ini. Tapi kenapa harus menungu patah hati? Baca daftar berikut untuk melihat apakah Anda memang terkena panah Dewa Cinta.

1. “Aku suka Keane,” katanya. Belum lewat satu minggu, Anda pun sudah membeli CD terbaru dari band tersebut.

   Banyak petunjuk membuat pertahanan Anda lebih baik. Ketika ia menegaskan lagu favoritnya adalah Somewhere Only We Know, Anda langsung merasa wajib tahu seluruh lagu band asal Inggris tersebut supaya Anda punya bahan pembicaraan yang nyambung saat ngobrol dengannya suatu hari nanti. Masalah Anda suka atau tidak dengan musik itu sendiri sebenarnya tidak terlalu penting.

2. Anda membaca horoskopnya.
   Apakah Virgo sedang berada dalam orbit yang sama dengan Sagitarius dalam waktu dekat ini? Meskipun sadar bahwa Anda bukan satu-satunya Virgo di dunia ini, rasanya menyenangkan – dan sedikit menenangkan – saat tahu ramalan bintang Anda dan dia ternyata cocok. Asyiknya, kalaupun horoskop mengatakan sesuatu yang menentang hubungan Anda berdua, cukup acuhkan dan anggap ramalan tersebut sebagai omong kosong belaka. 

3. Anda tertawa mendengar semua leluconnya (bahkan yang konyol sekalipun).
   Ia tetap bisa berbuat salah. Tapi Anda akan tetap tertawa mendengar lelucon garing mengenai anak babi yang jalan menunduk. Anda bahkan mulai mencari-cari lelucon lain yang sama garingnya di internet. Misalkan saja, kenapa Batman memakai celana dalam hitam? Jawabannya, karena yang merah sudah diambil Superman. Oo... please!!! Sedikit saran, simpan lelucon itu saat Anda hanya berdua dengannya karena orang lain belum tentu tahan mendengarnya.

4. Makan waktu lebih dari 15 menit untuk membalas SMS atau email darinya.
    Itu pun belum ditambah waktu untuk mengecek dan memikirkan ulang lagi kalimat-kalimat yang sudah Anda tuliskan. Pertanyaan sederhana seperti “Hai, kamu mau pergi ke mana akhir minggu ini?” saja membutuhkan usaha lebih. Anda ingin memastikan kalimat tersebut terdengar santai dan tidak menimbulkan pretensi tertentu. Haruskah menambahkan kata 'dear' di suatu tempat? Mungkinkah pesan yang Anda tuliskan terlalu panjang? Apakah Anda terkesan terlalu ingin tahu urusan orang? Haruskah ada ikon :)? Dan sejuta pertimbangan - atau lebih tepatnya ketakutan – lainnya muncul hanya untuk mengirim satu pesan.  Tak heran kalau Anda tidak bisa tidur. 

5. Anda mulai bete jika tidak bisa bicara dengannya sebelum libur panjang.
    Long weekend = banyak waktu luang. Dengan seluruh jadwal kosong di agenda, Anda akan merasa bosan jika tidak punya rencana apapun. Masalahnya, tidak yang ingin Anda lakukan selain menghabiskan waktu bersamanya. Tapi ya Tuhan... kenapa Anda belum juga meneleponnya? Bagaimanapun, mentang-mentang Anda tidak berani mengajaknya keluar – plus tidak ada undangan darinya, bukan berarti Anda boleh bersikap menyebalkan dan bitchy di kantor. 

6. Cemburu dengan wanita manapun yang bicara dengannya

    Kasir wanita di toko buku tersenyum nakal kepadanya. Wanita di lift pun terlihat menjilat bibir saat melihatnya. Apakah ini hanya perasaan Anda saja atau pelayan wanita yang mengambil pesanan Anda saat makan siang memperlihatkan belahan dadanya dengan sengaja? Ada ada dengan para wanita ini? Tidak bisakah mereka menahan libido mereka masing-masing?

7. Anda mencari info tentang dia via internet
   Anda mengetik namanya di web browser. Voila... ratusan file mengandung nama tersebut pun muncul. Saking haus informasi tentang pria itu, Anda rela mengaduk-aduk timbunan file yang (kebanyakan) tidak ada kaitannya sedikit pun dengan orang yang Anda cari. Daripada mencarinya secara acak, kenapa tidak coba log on ke website perusahaan tempatnya bekerja? Well... paling tidak itu mempersempit wilayah pencarian Anda, kan. 

8. Brad Pitt, Orlando Bloom dan Josh Hartnett pun tidak terlalu menarik lagi
    Teman wanita Anda tergiur saat melihat foto-foto artis favorit dengan badan kekar dan seksi. Dan, yang Anda lakukan hanya melirik sebentar dan kembali lagi pada pekerjaan Anda. Tentu, Anda pernah merasakan ketertarikan dan reaksi yang sama saat melihat seleb ganteng, tapi Anda sudah dewasa sekarang. Lagipula, keindahan sebenarnya ada pada orang yang biasa.

9. Sahabat wanita mulai jadi pengganggu
   Akhir minggu datang dan sekali lagi Anda menolak undangan sahabat wanita untuk kumpul bersama. Anda ingin memastikan bahwa Anda siap sedia saat seseorang menelepon dan mengajak pergi, meskipun sudah tiga minggu berturut-turut undangan darinya belum juga datang. Tentunya, Anda bisa saja jadi orang yang menelepon duluan, tapi rasanya tidak akan sama lagi, bukan?

10. Ukuran dada tiba-tiba menjadi isu penting
   Freud mengatakan pria tertarik dengan dada wanita karena hal itu mengingatkan mereka pada ibu yang menyusui. Beberapa pria mengaku senang melihatnya hanya karena bagian tubuh itu enak dipandang. Tapi apa kata riset yang lebih umum soal itu? Dada wanita itu lembut, menenangkan,curvy, dan erotis. Daerah itu adalah simbol utama wanita. Jadi, memang tidak salah kalau Anda ingin terlihat se-wanita mungkin di hadapannya.

11. Anda sering khawatir dengan sinyal ponsel

    Kemana pun Anda pergi, Anda selalu mengecek ponsel untuk memastikan penerimaan sinyal cukup bagus di tempat yang Anda kunjungi. Jika tidak bisa mendapatkan sinyal, Anda akan dengan sopan mencari tempat lain yang bisa, tidak peduli bos Anda mau bilang apa. Lagipula, bisa saja ada telepon darurat dari seseorang yang spesial buat Anda.

24. Anda meniru gayanya.
   Sepanjang pengetahuan Anda, ia memang punya selera yang bagus. Dalam hal apa? Apapun – mulai dari musik, film, buku, pakaian, seni, makanan, mug, amplop, dan masih banyak lagi. Anda ingin meniru gayanya supaya bisa menjadi bagian dalam hidupnya. Jika ia main gitar, maka Anda akan mengambil les gitar – kalau bisa dari pria itu. Jika ia adalah fotografer freelance, Anda akan senang hati menjadi modelnya – dengan atau tanpa busana. Asalkan bisa menjadi bagian dalam kesehariannya, Anda sudah merasa senang sekali.

13. Anda tiba-tiba tertarik dengan Liga Italia.
   Satu-satunya mengenai sepak bola yang Anda pedulikan adalah David Beckham. Itu pun bukan karena penampilannya di lapangan tapi justru di luar lapangan, terutama saat ia berfoto topless. Ehm... yummy. Sekarang, Anda mulai membaca bagian olahraga di koran untuk melihat berita terbaru dari Liga Italia, apalagi Anda tahu seseorang menonton pertandingan yang ditayangkan semalam. Sedikit saran sebelum Anda membahas subyek ini dengannya, jangan lupa untuk melihat liga lainnya seperti Liga Champion.

14. Anda membaca artikel seperti yang ditulis CLEO kali ini. (dibuat BOKS khusus)
   Selamat! Dengan membaca artikel ini berarti Anda menduga bahwa Anda mungkin sedang jatuh cinta dan sedang mencari pembenaran diagnosis dari dokter cinta. Nah... sekarang Anda sudah mendapatkannya. Pesan CLEO, coba lebih sering menghabiskan waktu bersamanya. Telepon, kirim SMS atau makan malam bareng bisa membantu perkembangan hubungan Anda berdua. 

15. Anda berniat belajar masak. 
   Serial Desperate Housewives sudah kuno. Saat ini tontonan favorit Anda beralih pada acara masak-memasak Oliver's Twist. Siapa tahu suatu hari ada kunjungan penting dari seseorang dan Anda ingin menyiapkan makanan spesial untuknya. Saran dari Jamie Oliver yang mudah diikuti bisa membantu Anda menghasilkan makanan yang pantas dipuji. 

16. Bayi jadi terlihat lebih lucu dari biasanya.
   Mungkinkah ini hanya perasaan Anda saja atau jam biologis Anda memang berdetak lebih cepat? Dengan level estrogen yang terus naik dalam skala hormon Anda, bayi bukan sekadar sesuatu yang lucu, tapi jadi kebutuhan masa depan. 

17. Yang ingin Anda tonton hanyalah komedi romantis.
   Reality show seperti American Idol tentu menarik. Pastinya, Anda juga masih suka dengan film drama. Tapi beberapa bulan terakhir, DVD yang Anda beli terbatas pada film komedi romantis. Parahnya lagi, Anda akan murka kalau film itu tidak berakhir bahagia. 

18. Anda selalu curi kesempatan berfoto bersamanya.
   Saat pesta, makan malam, atau pergi bersama teman – setiap kali kamera mulai beraksi, Anda selalu cari kesempatan untuk bisa berfoto bersamanya, berdua saja. Setelah itu, Anda meneror pemilik kamera untuk mengirimkan hasilnya kepada Anda. Dan entah atas alasan apa, foto tersebut berakhir menjadi wallpaper di desktop Anda. Kalapun tidak ada kamera, foto menggunakan kamera ponsel pun tak masalah – cukup di-blue tooth, kan.

19. Anda tidak bisa tidur di akhir minggu yang indah.
   Anda pikir stres akibat pekerjaan kantorlah yang menyebabkan Anda tetap 'nyala' di malam hari. Tapi walaupun itu semua sudah berlalu, hari Minggu yang mendung pun tidak bisa membuat Anda tidur nyenyak. Anda sibuk melihat ponsel untuk mengecek apakah ada SMS atau telepon darinya.

20. Anda melihat namanya di mana-mana.
    Saat sedang bermalas-malasan di siang hari dengan kertas dan pena di tangan, secara otomatis tangan Anda menuliskan namanya, kadang-kadang dengan gambar hati mengitari namanya. Sering kali, nama Anda pun tertulis di samping namanya, kali ini, dengan gambar hati juga yang terpaut dengan hatinya. Dokter mana pun pasti akan berkesimpulan Anda terserang penyakit cinta.

21. Impian Anda untuk menjadi cover girl hidup kembali.
   Cita-cita itu sebenarnya sudah Anda lupakan beberapa dekade lalu. Tapi, akhir-akhir ini hasrat itu kembali hidup. Anda lebih sering melihat diri Anda di depan kaca, bergaya ini-itu. Penampilan jadi nomor satu, khususnya saat ada pertemuan dengan si dia. Seluruh isi kotak make up dan lemari bertebaran di mana-mana demi mendapatkan tampilan terbaik setiap saat. Moto hidup Anda pun bertambah, tiada hari tanpa touch up. 

22. Anda pergi shopping untuk lipstick tapi malah pergi ke bagian pria.
   Kegiatan belanja mulai berubah. Meskipun masih suka menjelajahi setiap sudut di sebuah pusat perbelanjaan, Anda mulai punya kebiasaan baru, yaitu melihat bagian busana dan aksesoris pria. Kemeja, jas, dasi, sepatu; semua mengingatkan Anda padanya. Tanpa sengaja, Anda mulai menyesuaikan bajunya dengan selera Anda. 

23. Anda membelanya.
   Saat tidak bersamanya, ada dua hal yang terjadi. Pertama, Anda selalu membicarakan pria itu atau sekadar memasukkan namanya dalam  topik pembahasan hari itu. Kedua, kalau ada orang lain menjatuhkannya, Anda spontan melakukan pembelaan untuknya. Setelah itu, Anda heran kenapa semua orang menganggap Anda sudah jatuh cinta padanya. 

24. Dear berubah menjadi dearest
   Email modern saat ini mengizinkan Anda untuk memasukkan sedikit rayuan di dalamnya, bahkan dengan rekan kerja sekalipun. Jadi, tidak ada yang salahnya menyelipkan sedikit ungkapan kasih sayang dalam komunikasi Anda sehari-hari, seperti my dearest, sweetie, baby. Meskipun tetap mencoba untuk membuat hal itu terdengar 'biasa saja' dan 'tidak berbahaya', Anda tetap berharap ia bisa membaca petunjuk-petunjuk kecil yang Anda tinggalkan dalam pesan tersebut.

25. Bahkan ibunya membuat Anda cemburu.
    Oke, cukup sudah. Anda jelas-jelas menyukainya. Kalau bukan karena cinta, apalagi yang membuat Anda ingin merebutnya, bahkan dari ibunya sendiri. 

Tips menjadi Pria Sejati di Hadapan Wanita

Lelaki sejati merupakan pria yang tangguh dan kuat dalam menghadapi masalah. Lelaki pantang menyerah untuk mendapatkan apapun, karena lelaki akan memimpin keluarga sesaat setelah menikah. Sehingga lelaki itu seharusnya bisa menjadi panutan bagi perempuan. Lelaki sejati akan menghabiskan waktunya untuk bekerja demi perempuan yang dicintainya, sehingga hal ini menjadikan pandangan bagi perempuan untuk memilih siapa yang dapat memimpin calon keluarganya nanti.

Dimata perempuan, lelaki itu bisa mengubah apa saja sehingga perempuan selalu jatuh cinta kepada lelaki karena pengorbanannya. Perempuan menyukai lelaki yang melindungi harkat dan martabat perempuan, sehingga mereka lebih sering mencintai lelaki yang bisa diandalkan dan berkorban demi perempuan.

Ketika perempuan senang terhadap lelaki yang baik mereka akan merasakan getaran cinta, sehingga lelaki yang diinginkan akan tau bahwa perempuan tersebut menyukainya. Namun cara menjadi lelaki sejati dimata perempuan tidak dengan mudah begitu saja. Perempuan akan lebih memilih pria yang dapat mencintainya sepenuh hati dan tanpa ada gangguan dari siapapun.

Terkadang seorang perempuan lebih menyukai laki - laki yang lemah lembut, periang, bisa menentramkan jiwa, selalu tersenyum dan bisa mengatur moodnya. Tergantung dari situasi yang dirasakan seorang perempuan akan menyukai sesuatu hal yang menjadi favoritnya dari seorang lelaki. Sehingga perempuan akan jatuh cinta sepenuhnya saat lelaki mengatakan cinta kepadanya dengan suasana yang romantis.

Lelaki yang baik terkadang disukai perempuan dikarenakan sifatnya yang pendiam, misterius, dan sulit ditebak. Perempuan akan mencari sebagian besar hidup seorang lelaki yang memiliki kriteria tersebut hingga mendapatkannya. Sehingga hal ini dapat membantu laki - laki untuk mendapatkan perempuan yang diinginkan.

Dengan mengikuti alur cerita dan dengan apa adanya seorang perempuan melihat lelaki itu bisa mengisahkan masa lalu, masa depan ataupun sekarang. Hal tersebut bisa membuat perempuan mengerti dan memahami arti tentang lelaki sejati.

Cara menjadi lelaki sejati dimata pria bisa dilihat dari beberapa kriteria berikut ini :

1. Mendapatkan Jati Diri

Kemungkinan setelah umur yang bisa dikatakan mendapatkan jati diri adalah usia 18-22. Karena diusia tersebutlah usia normah yang bisa menyebabkan pendewasaan dalam berpikir seseorang. Laki - laki akan cenderung lebih lambat dalam proses berpikir dewasa daripada perempuan. Sehingga banyak perempuan yang menikah diusia muda dikarenakan sudah matang dalam memikirkan masa depannya.

Dimata perempuan sendiri lelaki yang sudah memiliki jati diri bisa dikatakan memiliki jati diri dan mendapatkan gelar pria sejati dari seorang perempuan. Karena cara berpikir dan pendewasaan dalam menghadapi masalah sudah sangat matang dan hal ini dianggap pantas lelaki dijuluki sebagai pria sejati oleh perempuan.

2. Dewasa Dalam Berpikir

Laki - laki itu bisa berpikir dewasa ketika mendapatkan suatu masalah besar, hal ini sudah naluri alami dari setiap pria yang akan disebut sebagai pria sejati yang memimpin keluarga. Sehingga perempuan akan lebih menyukai pendewasaan dari seroang lelaki dengan perubahan yang dimilikinya.

3. Selalu Merasa Senang

Seorang lelaki walaupun ditimpa masalah seberat apapun mereka akan selalu merasa senang dihadapan perempuan. Hal ini adalah suatu cara dimana perempuan bisa menyebutnya pria sejati. Dan rasa senang itu akan menularkan kepada perempuan yang didekati lelaki tersebut, sehingga perasaan seorang pria menjadi berubah dengan mood positif.

4. Sabar

Kesabaran itu lebih cenderung dimiliki oleh seorang pria, sehingga mereka selalu disebut pria sejati karena mereka mengerti bahwa dengan rasa sabat akan menghasilkan perubahan yang baik bagi dirinya. Sehingga perempuan juga akan sangat menghargai pria yang memiliki rasa sabar.

5. Pantang Menyerah

Seorang pria dikenal dengan orang yang pantang menyerah dalam menghadapi apapun. Hal ini adalah kebanggan dari seorang perempuan terhadap pria. Karena dengan pantang menyerah dimiliki lelaki jantan, maka pria sejati itu akan disebutkan dengan cepat. Ketika lelaki berusaha dengan sekuat tenaga dan pantang menyerah dalam menghadapi apapun, pria tersebut akan dicap sebagai pria sejati oleh perempuan.

6. Menghargai Sesama

Wanita menyukai hal yang menghargai orang lain, sehingga hal inilah yang bisa menyebabkan seorang pria bisa berkenalan dengan wanita hanya dengan menghargai sesamanya. Dan perempuan tersebut akan menjadikan dirinya pria sejati yang memiliki panutan yang baik untuk masa depannya.

7. Tidak Mudah Emosi

Pria sejati memang sudah terbukti tidak pernah emosi terlalu tinggi. Mereka menggunakan akal dan pikirannya untuk memikirkan masa depan yang lebih baik, sehingga perempuan akan menganggapnya sendiri bahwa pria sejati adalah pria dengan kesabaran yang tinggi.

Dalam mendapatkan seorang wanita maka sebaiknya menggunakan tehnik khusus yang bisa menyebabkan wanita lebih mencintai orang yang berada didekatnya. Hal ini mengakibatkan perubahan lingkungan dan fisik seseorang dalam merubah kebiasaan menjadi positif sehingga perempuan bisa menganggap pria sebagai lelaki sejati.

Minggu, 23 Maret 2014

Bagaimana Menjadi Pria yang penuh cinta

Jika kamu ingin sukses dalam kehidupan romansa, kamu harus memiliki skillnya. Kamu harus mengerti bagaimana cara menciptakan suasana romantic dan perasaan romantic cewek. semua cewek menyukai keromantisan dan perhatian. Romantic adalah kunci sukses untuk meluluhkan hati cewek dan menambah kemesraan. Romatis juga akan membuat hubungan relationship menjadi fresh dan menyenangkan. Sudah menjadi tugas seorang pria untuk menghadirkan romantika dalam sebuah cinta. Bagaimana sih cara menjadi pria romantic? Saya sarankan kalian untuk menonton film cassanova dan don juan yang sudah saya cantumkan dalam DVD eksklusif indoromance lengkap dengan subtitlenya.

Bagi cewek, romantis adalah kemesraan yang menunjukkan bahwa seseorang tersebut sudah berpengalaman dalam cinta. Cewek sejak kecil sudah dijejali dengan dongeng seorang pangeran yang akan menyelamatkan hidupnya. Dan cewek menginginkan hidupnya didampingi oleh pangeran tersebut. Yang bisa merasakan keromantisan adalah cewek. jika kamu membelikan dia boneka dan dia alergi dengan bulu boneka tersebut itu namanya bukan romantic. Cewek mendefinisikan keromantisan dengan cara berbeda. Ada yang mengatakan pegangan tangan itu romantic, pelukan itu romantic, ciuman itu romantic. Tergantung dari perasaan cewek tersebut. Sementara cewek lainnya merasakan keromantisan lewat hadiah, kemanjaan, dan puisi. Tentu saja jika kamu terlalu romantic sebelum waktunya, maka cewek akan memandang kamu sebagai pria ngarep.

Lalu bagaimana kita sebagai pria memandang keromantisan? Kita harus memandang sebuah keromantisan sebagai kebersamaan dan kemesraan yang menyenangkan. Jika kamu tidak menikmati suasana tersebut berarti itu bukanlah sebuah keromantisan. Keromantisan bisa terjadi tiba-tiba dan begitu saja. Tetapi pria ngarep memandang keromantisan hanyalah kenangan masa lalu ataupun angan-angan di masa depan yang taka pernah terjadi di masa kini.

Ciri-ciri pria sejati

PRIA SEJATI bukanlah dilihat kecerdasan isi otaknya,
tetapi dari banyaknya berbagi ilmu yang ia punya..
 
PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang di sekitarnya….
PRIA SEJATI bukan dilihat dari besarnya musuh yang dilawan,
tetapi dari ia menjadikan Setan dan para pengikutnya adalah musuh yang nyata..

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari kebalnya tusukan,
tetapi dari menyikapi setiap persoalan tanpa harus tusukan itu datang..

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitar,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada pada setiap makhluk Tuhan…
 
PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati oleh kawan,
tetapi bagaimana dia juga dihormati oleh lawan…
 
PRIA SEJATI bukan pintarnya meramu sebuah janji suci,
Melainkan Bukti yang pasti..
PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,
tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran…..

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa …

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah…

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan…

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada dibalik itu…

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja,
tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya…

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan…

PRIA SEJATI bukanlah dilihat dari indahnya membaca Al-Quran, tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca…

…..PRIA SEJATI adalah yang benar-benar PRIA…..
Previous Post Back to Top